<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d12189054\x26blogName\x3dLove+For+You+...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://fistica.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://fistica.blogspot.com/\x26vt\x3d7699077402297851899', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Love For You ...
 

Buat Saudariku yang Merajut Tali Pernikahan

Serba_serbi_ku


1 hari lagi engkau akan jadi milik orang. Ane gak bisa memberikan sesuatu yang berharga melainkan do'a semoga engkau menjadi isteri yang sholehah.....
Wahai saudariku,
Andai saja nasihat itu tidak berguna bagi orang yang memiliki keutamaan dalam akhlak maupun keturunan yang terhormat, pastilah engkau tidak membutuhkan nasihat. Namun nasihat ini mengingatkan orang yang mungkin lalai, ataupun sebagai bahan pertimbangan bagi seseorang yang berakal.
Wahai saudariku,
Andai saja isteri tidak membutuhkan suami karena merasa cukup dengan keberadaan orang tuanya dan kecintaan keduanya yang sangat, terhadap puterinya. Maka engkaulah orang yang paling tidak membutuhkan pernikahan. Namun sudah kodrat bahwa wanita dicipta untuk menjadi pasangan pria. Dan sebaliknya, pria tercipta untuk menjadi pasangan wanita.
Wahai saudariku,
Kini engkau telah meninggalkan lingkungan yang dulu dan rumah tempat engkau dibesarkankedalam alam yang serba baru bagimu, bersama pasangan yang sebelumnya engkau tidak mengenalnya. Maka sejak hari ini, engkau telah menjadi milik seorang pangeran. Jadilah engkau sebaik-baik pelayannya, niscaya ia akan menjadi hamba bagimu.
Wahai saudariku,
Jagalah sepuluh perkara yang akan kuberikan kepadamu, niscaya akan menjadi kekayaan yang berharga dan kenangan bagimu.
Pertama dan kedua,
Temanilah suamimu dengan sikap Qana’ah dan dengar serta patuhilah peritahnya. Sesungguhnya dengan sikap qana’ah, hatimu akan tenang.
Dan dengan mendengar serta patuh kepadanya,
engkau akan mendapat ridha Rabb-mu.
Ketiga dan keempat,
Jagalah hidung dan matanya. Jangan sampai matanya melihat pada dirimu sesuatu yang tidak menyenangkannya.
Ataupun hidungnya mencium darimu, kecuali bau yang harum.
Maka, celak (adalah) sebaik-baik hiasan mata,
dan air cukup untuk menghilangkan bau.
Kelima dan keenam,
Ingatlah waktu makannya dan tenanglah ketika tidurnya. Sebab,
biasanya gejolak lapar akan dapat membakar amarah.
Sedangkan kurang tidurnya akan menimbulkan emosi.
Yang ketujuh dan kedelapan,
Hormati dan peliharalah keluarga, anak-anak dan hartanya.
Jika engkau dapat menjaga hartanya, pastilah engkau akan mendapat kehormatanya. Sementara itu, menjaga hak-hak keluarga dan
anak-anaknya akan membuatnya bersikap baik kepadamu.
Kesembilan dan kesepuluh,
Jangan sampai engkau membeberkan rahasianya, menentang perintahnya.
Jika engkau membocorkan rahasianya,
maka jangan harap engkau selamat dari pembalasanya.Jika engkau menentang perintahnya, maka engkau akan membuat dadanya bergejolak.
Kemudian jangalah engkau bergembira ketika ia sedih,
ataupun bersedih jika dia sedang bergembira.
Sebab, yang pertama adalah wujud kurangnya perhatianmu.
Dan yang kedua, akan mengeruhkan hubunganmu dengannya.
Upayakan semaksimal mungkin untuk menghormatinya,
niscaya dia akan memberikan penghormatan untukmu.
Seperti itu pula, jadilah engkau sahabat yang paling setia padanya.
Pastilah dia akan berbuat hal yang serupa.
Ketahuilah wahai saudariku,
bahwa engkau mustahil mendapatkan cinta sampai dirimu rela untuk mengalah dan mengutamakan apayang diinginkanya, daripada haru mengikuti apa yang engkau inginkan. Semoga Allah selalu memberikan kebaikanya dan menjagamu.
Baarakallahu laka wabaraka 'alaiyka wa jama'a baiynakuma fii khoir
Mudah-mudahan Allah memberimu keberkahan, Mudah-mudahan Allah mencurahkan keberkahan atasmu dan mudah-mudahan Dia mempersatukan kamu berdua dalam kebaikan
Taken from http://www.rudilgs.blogspot.com/
waktu browsing trus nyasar ke blog sahabat ini seperti nya aku pernah denger kata kata ini dari guru waktu di sekolah .. jadi inget waktu sekolah ups... apa jadi inget syeach nya yaa ;) hihiihih hiks sepertinya kangen dengan nasehat - nasehat beliau :(

There

  1. Anonymous Anonymous | 9:30 AM, June 29, 2006 |  

    Nasehat yang sangat indah ...

  2. Anonymous Anonymous | 9:46 AM, July 06, 2006 |  

    kapan nikah?

  3. Anonymous Anonymous | 1:39 PM, July 14, 2006 |  

    4 bulan yang lalu :D